Mengapa Narsisme Cenderung Menurun dengan Usia

Mengapa Narsisme Cenderung Menurun dengan Usia

Pendahuluan

Ada persepsi luas bahwa kaum muda sangat narsis. Namun, penelitian baru mengungkapkan bahwa narsisme sebenarnya cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Artikel ini mengeksplorasi sifat kompleks narsisme dan bagaimana hal itu berubah seiring waktu.

Tiga Aspek Narsisme

Narsisme adalah sifat kepribadian yang kompleks yang melampaui kesombongan atau keasyikan diri semata. Studi terbaru menunjukkan bahwa narsisme memiliki tiga aspek yang berbeda:

  • Narsisme Agentik
    Kecenderungan untuk mencari pengaguman dari orang lain dan merasa superior.
  • Narsisme Antagonistik
    Ditandai dengan mengeksploitasi orang lain dan kurang empati.
  • Narsisme Neurotik
    Kesulitan mengatur emosi dan menjadi sangat sensitif.

Temuan Penelitian

Analisis data dari 51 studi longitudinal mengungkapkan hal berikut:

  • Ketiga aspek narsisme cenderung menurun sepanjang hidup.
  • Narsisme agentik menunjukkan penurunan kecil, sementara narsisme antagonistik dan neurotik menunjukkan penurunan moderat.
  • Laju perubahan tidak berbeda berdasarkan gender, usia, atau generasi.
  • Tingkat narsisme relatif individu dibandingkan dengan teman sebayanya tetap konsisten sepanjang hidup.

Mekanisme di Balik Penurunan Narsisme

Beberapa faktor mungkin berkontribusi pada penurunan narsisme seiring bertambahnya usia:

Perubahan dalam Peran Sosial

Seiring kita bertransisi menuju dewasa, kita mengambil tanggung jawab pribadi dan sosial yang penting (seperti komitmen dalam hubungan romantis, peran kepemimpinan, atau menjadi orang tua). Berhasil di peran-peran ini sulit dengan sikap yang berpusat pada diri sendiri.

Perkembangan Sifat Kepribadian yang Matang

Dengan bertambahnya usia, sifat kepribadian yang matang seperti stabilitas emosional, ketelitian, dan keramah-tamahan berkembang. Karena narsisme dianggap sebagai kebalikan dari kedewasaan, terutama aspek antagonistik dan neurotiknya diharapkan menurun.

Perubahan dalam Nilai-nilai di Usia Tua

Di usia tua, ada kecenderungan untuk memprioritaskan nilai-nilai altruistik, seperti komitmen terhadap keluarga dan cucu. Selain itu, orang mungkin telah belajar dari pengalaman tentang konsekuensi negatif dari sikap antagonistik.

Pengecualian dan Perbedaan Individu

Namun, tidak semua orang mengalami penurunan narsisme dengan cara yang sama:

  • Menduduki posisi kekuasaan dapat berpotensi meningkatkan aspek seperti eksploitasi orang lain dan kurangnya empati.
  • Beberapa orang secara inheren lebih narsistik karena faktor genetik atau lingkungan.
  • Gaya pengasuhan tertentu (pengabaian, overproteksi, pujian berlebihan, dll.) dapat mempengaruhi perkembangan narsisme di masa dewasa.

Kesimpulan

Sementara narsisme cenderung menurun seiring bertambahnya usia, proses perubahan ini kompleks dan sangat bervariasi antar individu. Mengingat dampak narsisme pada individu dan orang-orang di sekitarnya, penting untuk memahami lebih dalam tentang perkembangan narsisme sepanjang hidup. Penelitian di masa depan diharapkan dapat menjelajahi secara lebih rinci faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan narsisme.

The Conversation